Disaat aku tua, aku bukan lagi diriku yang dulu,maklumilah
diriku, dan bersabarlah dalam menghadapiku.
Ingatlah saat-saat bagaimana aku mengajarimu, membimbingmu untuk melakukannya
dulu.
Disaat aku dengan pikunnya mengulang terus menerus
ucapan yang membosankanmu,Bersabarlah dalam mendengarku dan jangan
memotong ucapanku.
Dimasa kecilmu, aku harus mengulang dan mengulang terus sebuah cerita yang telah aku ceritakan ratusan kali hingga dirimu terbuai dalam mimpi
Dimasa kecilmu, aku harus mengulang dan mengulang terus sebuah cerita yang telah aku ceritakan ratusan kali hingga dirimu terbuai dalam mimpi
Disaat aku membutuhkanmu untuk memandikanku,
Janganlah mengeluh dan menyalahkanku.
Ingatkah kau dimasa kecilmu, bagaimana aku dengan berbagai cara
membujukmu untuk mandi ?
Janganlah mengeluh dan menyalahkanku.
Ingatkah kau dimasa kecilmu, bagaimana aku dengan berbagai cara
membujukmu untuk mandi ?
Disaat aku kebingungan menghadapi hal-hal baru dan teknologi
modern,Janganlah menertawaiku.
Renungkanlah bagaimana aku dengan sabarnya menjawab setiap pertanyaan “mengapa” yang engkau ajukan saat itu.
Renungkanlah bagaimana aku dengan sabarnya menjawab setiap pertanyaan “mengapa” yang engkau ajukan saat itu.
Disaat kedua kakiku terlalu lemah untuk berjalan,Ulurkanlah
tanganmu yang muda dan kuat untuk memapahku,
Bagaikan aku dimasa kecilmu menuntunmu melangkahkan kaki untuk berjalan.
Bagaikan aku dimasa kecilmu menuntunmu melangkahkan kaki untuk berjalan.
Disaat aku melupakan topik pembicaraan kita,
Berikanlah sedikit waktu padaku untuk mengingatnya.
Sebenarnya, topik pembicaraan bukanlah hal yang penting bagiku, asalkan engkau berada disisiku untuk mendengarkanku, aku sudah bahagia.
Berikanlah sedikit waktu padaku untuk mengingatnya.
Sebenarnya, topik pembicaraan bukanlah hal yang penting bagiku, asalkan engkau berada disisiku untuk mendengarkanku, aku sudah bahagia.
Disaat engkau melihat diriku menua,
janganlah bersedih, Maklumilah diriku, dukunglah aku, bagaikan aku terhadapmu disaat engkau mulai belajar tentang kehidupan.
janganlah bersedih, Maklumilah diriku, dukunglah aku, bagaikan aku terhadapmu disaat engkau mulai belajar tentang kehidupan.
Sumber, abdurrahmanadi.wordpress.com